RPP IPA KELAS IX SEMESTER GENAP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Mata Pelajaran : IPA ( BIOLOGI )

Kelas / Semester : IX / 1 (satu)

Materi Pokok : APLIKASI BIOTEKNOLOGI

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 2

A. STANDART KOMPETENSI

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

B. KOMPETENSI DASAR

2.4. Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

C. INDIKATOR

1. Menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan tempe

2. Menjelaskan proses pembuatan tempe

3. Mengidentifikasi factor-faktor yang dapat mengganggu proses fermentasi pada saat pembuatan tempe

4. Menjelaskan cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi pada saat pembuatan tempe

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Model : Cooperative Learning

2. Metode : Diskusi Kelas / Kelompok

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku siswa Bab I. Penerapan Bioteknologi Sederhana

2. Laporan hasil percobaan pembuatan tempe

F. ALAT DAN BAHAN

Contoh tempe yang telah dibuat

G. KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR

1. Pendahuluan

1. Guru mengecek persiapan siswa untuk melakukan presentasi hasil percobaannya membuat tempe

2. SMP Negeri Duduksampeyan Guru mengatur jadwal penampilan masing-masing kelompok

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajarannya kepada siswa

2. Kegiatan Inti

1. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing

2. Guru meminta pada satu kelompok untuk maju ke dapan kelas mempresentasikan laporan hasil kerjanya dan kelompok yang lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap hasil yang dipresentasikan temannya didepan kelas. Siswa penyaji diminta menjelaskan bila ada pertanyaan yang diajukan oleh audience

3. Setelah satu kelompok tampil, diikuti oleh kelompok yang lain, sampai semua kelompok mendapat kesempatan presentasi didepan kelas

4. Guru memberi kemantapan terhadap hasil diskusi yang benar, dan memberikan klarifikasi jika terdapat kesalahan dalam diskusi

5. Dari hasil diskusi, guru dan siswa membuat rangkuman mengenai langkah-langkah pembuatan tempe, factor-faktor yang dapat mengganggu proses fermentasi dan cara mengatasinya

3. Kegiatan Penutup

Post tes

H. PENELITIAN

1. Teknik Penilaian : Tes tulis

2. Bentuk Instrumen : Uraian

3. Contoh Instrumen

- Kegiatan Diskusi

No	Aspek yang dinilai	Nama Kelompok
		1	2	3	4	5
1	Kemampuan menyampaikan ide/pendapat
2	Kemampuan mengajukan pertanyaan
3	Kemampuan mengajukan argument untuk menolak pendapat teman
4	Kemampuan menggunakan bahasa yang baku
5	Kelancaran berbicara

Keterangan

Skala penilaian :

1. Sangat jelek

2. Jelek

3. Cukup

4. Baik

5. Sangat baik

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Mata Pelajaran : IPA ( BIOLOGI )

Kelas / Semester : 1X / 1 (satu)

Materi Pokok : APLIKASI BIOTEKNOLOGI

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 3

A. STANDART KOMPETENSI

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

B. KOMPETENSI DASAR

2.4. Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan pengertian bioteknologi modern

2. Menjelaskan langkah-langkah pembuatan DNA Rekombinan

3. Memberikan contoh produk-produk bioteknologi modern dalam kehidupan sehari-hari

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Model : Cooperative Learning

2. Metode : Diskusi Informasi / Tanya Jawab

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku siswa Bab I. Penerapan Bioteknologi Modern

2. Istamar. S. 2004. Sains Biologi SMP. Erlangga. Jakarta

F. ALAT DAN BAHAN

Gambar / model hewan transgenik

G. KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR

1. Pendahuluan

1. Motivasi dan apersepsi

a. Guru menunjukkan gambar ikan salmon biasa dan ikan super salmon yang memiliki berat 11x ikan salmon biasa kepada siswa

b. Guru bertanya kepada siswa, “Apakah semua ikan salmon biasa dapat menjadi ikan super salmon?” dan “Bagaimanakah caranya ikan salmon biasa dapat menjadi ikan super salmon?”

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa

2. Kegiatan Inti

1. Guru menggali konsep awal siswa tentang Rekayasa Genetika

2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang teknik-teknik yang digunakan dalam rekayasa genetika, yaitu teknik DNA Rekombinan dan teknik Hibridoma

3. Guru meminta siswa untuk menggarisbawahi ide-ide penting mengenai langkah-langkah pembuatan DNA Rekombinan pada buku siswa

4. Guru menjelaskan maksud dari masing-masing langkah pembuatan DNA Rekombinan

5. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang hal-hal yang telah dijelaskan, Guru meminta beberapa orang siswa maju kedepan kelas untuk menjelaskan langkah-langkah pembuatan DNA Rekombinan berdasarkan skema pembuatan hormone BSH ( Hormon Pemacu Pertumbuhan )

6. Guru meminta siswa untuk menginventarisasi produk-produk bioteknologi modern dalam kehidupan sehari-hari

3. Kegiatan Penutup

Post tes

H. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian : Tes tulis

2. Bentuk Instrumen : Uraian Subyektif

3. Contoh Instrumen :

a. Apakah yang dimaksud dengan rekayasa genetika?

b. Sebutkan 6 langkah pembuatan DNA Rekombinan!

c. Berikan 3 contoh produk penerapan bioteknologi modern!

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Mata Pelajaran : IPA ( BIOLOGI )

Kelas / Semester : IX / 1 (satu)

Materi Pokok : APLIKASI BIOTEKNOLOGI

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 4

A. STANDART KOMPETENSI

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

B. KOMPETENSI DASAR

2.4. Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan proses penanaman tumbuhan dengan cara hidroponik

2. Menjelaskan proses pembuatan kultur jaringan

3. Mendiskripsikan manfaat teknik hidroponik dan kultur jaringan

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Model : Cooperative Learning

2. Metode : Tanya Jawab

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku siswa Bab I. Penerapan Bioteknologi Modern

2. Istamar. S. 2004. Sains Biologi SMP. Erlangga. Jakarta

F. ALAT DAN BAHAN

Tanaman dalam pot

G. KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR

1. Pendahuluan

1. Motivasi dan Apersepsi

- Guru menunjukkan sebuah tanaman dalam pot kepada siswa

- Guru bertanya kepada siswa, “Apakah keuntungan dari menanam tumbuhan dalam pot?”

- Guru menjelaskan kepada siswa bahwa produk bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi keterbatasan lingkungan, misalnya dengan hidroponik dan kultur jaringan

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa

2. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan proses penenman tumbuhan dengan cara hidroponik

-Melalui diskusi dengan siswa, guru bersama siswa mengidentifikasi manfaat atau tujuan penanaman tumbuhan secara hidroponik

- Guru menjelaskan kepada siswa langkah-langkah dalam proses pembuatan kultur jaringan

- Guru menjelaskan manfaat/tujuan kultur jaringan

- Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam proses pembuatan kultur jaringan

3. Kegiatan Penutup

Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan, Guru mengemukakan beberapa pertanyaan kepada beberapa siswa

H. PENILAIAN

1. Tenik Penilaian : Tes Lisan

2. Bentuk Instrumen : Uraian/Tanya Jawab

3. Contoh Instrumen

a. Apakah semua tumbuhan dapat ditanam secara hidroponik?

b. Apakah semua bagian tubuh tumbuhan dapat dikultur? Mengapa demikian?

c. Berikan satu contoh manfaat kultur jaringan dalam bidang pertanian!

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Mata Pelajaran : IPA ( BIOLOGI )

Kelas / Semester : IX / 1 (satu)

Materi Pokok : APLIKASI BIOTEKNOLOGI

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan ke- : 5

A. STANDART KOMPETENSI

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

B. KOMPETENSI DASAR

2.4. Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan dampak penerapan bioteknologi diberbagai bidang

2. Memberikan contoh dampak positif penerapan bioteknologi

3. Memberikan contoh dampak negative penerapan bioteknologi

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Model : Cooperative Learning

2. Metode : Diskusi Kelas

Tanya Jawab

E. SUMBER PEMBELAJARAN

1. Buku siswa Bab I. Penerapan Bioteknologi Modern

2. Istamar. S. 2004. Sains Biologi SMP. Erlangga. Jakarta

F. ALAT DAN BAHAN

G. KEGIATAN BELAJAR DAN MENGAJAR

a. Pendahuluan

1. Motivasi dan Apresepsi

H. Guru bertanya kepada siswa, “Mengapa sekarang ini, banyak kita jumpai berbagai macam penyakit yang diderita oleh manusia, seperti kanker, tumor, stoke, kencing manis, asam urat, dll?”

I. “Mengapa penyakit-penyakit seperti itu tidak dijumpai pada jaman nenek moyang kita?”

1. Guru mengarahkan jawaban siswa kearah dampak penerapan bioteknologi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa

b. Kegiatan Inti

a. Guru menggali konsep awal pengetahuan siswa tentang dampak penerapan bioteknologi

b. Guru bersama siswa melakukan diskusi untuk mengidentifikasi dampak positif dan negative penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari

c. Guru meminta siswa untuk menulis/menerangkan dampak positif dan negative penerapan bioteknologi dalam bentuk peta konsep

d. Guru meminta salah satu siswa maju kedepan kelas untuk menuliskan peta konsepnya di papan tulis, dan siswa yang lain memberikan tanggapan ataupun sanggahan terhadap peta konsep yang telah dibuat temannya di papan tulis

e. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil kerja siswa

c. Kegiatan Penutup

Post tes

· PENILAIAN

1. Teknik Penilaian : Tes Tulis

2. Bentu Instrumen : Uraian Subyektif

3. Contoh Instrumen

a. Berikan 2 contoh dampak negative penerapan bioteknologi

b. Berikan 4 contoh dampak positif penerapan bioteknologi

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Mata pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Kelas / Semester : IX ( sembilan ) / 1 ( satu )

Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :

3.1 Mendeskripkan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik

statis Serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :

1. Menjelaskan benda tertentu dapat bermuatan listrik tertentu bila dilakukan dengan cara tertentu.

2. Memberi contoh peristiwa benda yang menghasilkan muatan listrik.

3. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik.

4. Menjelaskan sifat kualitatif hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan listrik serta jarak antara benda bermuatan listrik.

Alokasi Waktu

4 X 40’

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat :

1. Menjelaskan proses memberi muatan listrik pada penggaris plastic yang digosok

Dengan kain wol

2. Menjelaskan proses memberi muatan listrik pada penggaris batang kaca yang digosok

Dengan kain sutera.

3. Memberikan contoh benda-benda yang menghasilkan muatan listrik .
4. Menentukan langkah-langkah untuk melakukan percobaan sederhana.
5. Mengamati interaksi dua benda bermuatan terhadap gaya listrik.
6. Menyimpulkan factor yang mempengaruhi besar kecilnya gaya .

B. Materi Pembelajaran

- Listrik Statis

C. Metode Pembelajaran :

1. Model pembelajaran :

- CL

2. Metode :

Eksperimen

Diskusi

D. Langkah-langkah :

1. Pertemuan Pertama :

a. Kegiatan pendahuluan

- Motivasi

Guru bertanya “ Apakah pernah kalian mendekatkan penggaris baru pada sobekan

Sobekan kertas ?”

b. Kegiatan inti :

i. Menyiapkan alat alat untuk praktikum

ii. Melakukan percobaan sesuai dengan LKS.

iii. Mengamati dan mencatat , guru mendampingi.

iv. Mendiskusikan hasil pengamatan dengan anggota kelompoknya.

v. Mempresentasikan hasil pengamatan ( salah satu kelompok ) dan kelompok

lain memberi tanggapan.

vi. Guru membimbing dan mengarahkan diskusi kelas .

c. Kegiatan Penutup :

- Dengan bimbingan guru siswa dapat menarik kesimpulan.

- Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap materi.

2. Pertemuan Kedua :

a. Kegiatan pendahuluan

- Motivasi

Pada pertemuan yang lalu kita sudah tau kalau kalau mika digosok dengan kain

wol Dapat menarik kertas-kertas kecil jika di dekati.

Bagaimana jika penggarisnya agak dijauhkan dari kertas-kertas , apakah masih

dapat Menarik ?

b. Kegiatan inti

- Guru memberikan masalah pada masing-masing kelompok.

- Siswa melakukan diskusi kelompoh

- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

- Guru membimbing dan mengarahkan diskusi kelas.

c. Kegiatan penutup

- Dengan bimbingan guru , siswa dapat membuat kesimpulan.

- Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap materi .

E. Sumbar belajar

1. Buku siswa 3. Lingkungan sekitar 5. Alat-alat

2. Buku acuan/referensi 4. LKS lab.

F. Penilaian

a. Tehnik Penilaian : 1. Terlampir.

2. Unjuk kerja.

b. Bentuk Instrumen : 1. Tes PG

2. Tes Uraian

3. Unjuk Kerja

c. Contoh Instrumen :

1. Tes Pilihan Ganda :

Contoh :

2. Tes Uraian

Contoh : Penggaris plastic yang baru bila digosok dengan kain wol didekatkan

Dengan sobekan kertas, apa yang terjadi ? Jelaskan berdasarkan teori

listrik Statis !

3. Tes Uji Kerja

Rubrik

No	Aspek	Skor
		4	3	2	1
1	Cara menggosok
2	Cara mendekatkan
3	Cara memperoleh data
	Skor Maximum

Skor ;

- Sangat baik : 4

- Baik : 3

- Cukup : 2

- Kurang : 1

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Kelas / Semester : IX / 1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar

3.2. Menganilis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

1. Menjelaskan konsep arus listrikdan beda potensial listrik

2. Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri dan paralel

3. Gambar grafik hubungan antara arus listrik dengan beda potensial dari table

4. Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian Hukum Ohm

5. Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan ( konduktor, semi konduktor, dan isolator )

6. Menggunakan Hukum Kirchoff untuk menghitung V dan I dalam rangkaian

7. Menghitung hamabatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel

Alokasi Waktu : 6 x 40’

A. Tujuan Pembelajaran

1. Dapat menyebutkan teori tentang arus listrik

2. Dapat menyebutkan teori tentang potensial listrik

3. Membedakan pengertian arus listrik dan pengertian beda potensial listik

4. Menentukan penyebab mengapa arus listrik dapat mengalir

5. Menentukan arah arus listrik dalam suatu rangkaian listrik

6. Membaca skala ampermeter

7. Membaca skala voltmeter

8. Mengukur arus listrik dengan menggunakan Ampermeter dalam rangkaian

9. Mengukur tegangan dengan menggunakan Voltmeter dalam rangkaian tertutup

10. Merangkai alat pada percobaan Hukum Ohm

11. Mengukur arus dan tagangan pada Hukum Ohm

12. Membuat grafik hubungan antara V dengan I pada Hukum Ohm

13. Meramalkan apa yang akan terjadi dengan menggunakan Hukum Ohm jika pada arus listrik dalam sebuah bola lampu senter diganti dengan lampu yang hambatannya lebih kecil.

14. Meramalkan apa yang terjadi dengan menggunakan Hukum Ohm jika pada arus listrik dalam suatu rangkaian tegangannya dinaikkan.

15. Meramalkan apa yang akan terjadi dengan menggunakan hokum Ohm jika dalam suatu rangkaian dipasang sebuah resistor dengan hambatan yang besar.

16. Meramalkan apa yang akan terjadi jika pada arus listrik dalam suatu rangkaian apabila jumlah baterai ditambah

17. Meramalkan apa yang akan terjadi jika rangkaian tersebut menggunakan kawat yang lebih besar.

18. Merangkai secara seri seperti gambar rangkaian yang ditunjukkan

19. Merangkai secara paralel seperti gambar rangkaian ayang ditunjukkan.

20. Menguraikan apa yang terjadi jika salah satu lampu pada rangkaian seri putus.

21. Menguraikan rangkaian apa yang tepat untuk instalasi di rumah tangga.

22. Membedakan rangkaian seri dan rangkaian paralel

23. Menyelidiki bahan bahan yang termasuk konduktor dan bahan isolator

24. Menyebutkan bahan yang termasuk semikonduktor

25. Menyelidiki factor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan sebuah penghantar

26. Menunjukkan persamaan hokum Kirchoff untuk rangkaian seri

27. Menunjukkan permaan hukum Kirchoff untuk rangkaian paralel

28. Menghitung hambatan pengganti dalam rangkaian seri

29. Menghitung hambatan pengganti dalam rangkaian paralel

30. Menghitung hambatan pengganti untuk rangkaian seri dan rangkaian paralel

B. Materi Pembelajaran

Rangkaian tertutup

Rangkaian seri dan paralel

C. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : - Direct Instruction ( DI )

: Cooperative Learning ( CL )

2. Metode Pembelajaran : Diskusi Informasi

Eksperimen

D. Langkah-Langkah

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi

Bagaimanakah terjadinya arus listrik?

Prasyarat Pengetahuan

Apa yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir ?

Pra Eksperimen

Hati hati menggunakan alat ukur jangan sampai jatuh

Perhatikan skala ! Jangan sampai salah menggunakan batas ukur ! Perhatikan

petunjuk lebih dahulu atau tanyakan langsung pada pembimbing lebih dahulu

sebelum menggunakan alat ukur!

b. Kegiatan Inti

Diskusi informasi tentang mengapa arus listrik dapat mengalir

Mendemonstrasikan cara penggunaan alat ukur listrik yaitu Ampermeter dan

Voltmeter

Diskusi informasi cara membaca skala ampermeter dan voltmeter

Guru membentuk siswa dalam kelompok. Selanjutnya guru mebagikan LKS.

Secara kelompok siswa merangkai alat seperti petunjuk LKS.

Siswa diminta menguraikan cara yang telah berhasil menyalakan satu lampu

dengan menggunakan satu lampu dan asatu baterai.

Diskusi kelompok sehingga memperoleh kesimpulan mengapa lampu dapat

menyala.

Dengan menggunakan LKS siswa perkelompok diminta merakit rangkaian

terbuka. Kemudian diminta merakit rangkaian tertutup.

Dengan menggunakan LKS siswa perkelompok diminta merangkai seri dan

rangkaian paralel seperti gambar rangkaian yang ditunjukkan di LKS

c. Kegiatan Penutup.

Diskusi kelas untuk membahas perbedaan rangkaian terbuka dan rangkaian

tertutup. Menentukan rangkaian mana yang dapat menyalakan lampu.

Diskusi kelas untuk membahas LKS tentang Rangkaian Seri dan Rangkaian

Paralel yang telah dibagikan.

Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan apa perbedaan rangkaian seri

dengan rangkaian paralel.

Siswa diarahkan untuk menarik kesimpulan apa yang akan terjadi jika salah satu

lampu pada rangkaian seri dilepas satu bagaimana dengan lampu yang lain.

Diskusi informasi untuk mengarahkan siswa dapat menarik kesimpulan rangkaian

yang sesuai untuk instalasi listrik di rumah-tangga.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal-soal.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi

Apa yang akan terjadi jika tegangan diperbesar pada percobaan Hukum Ohm?

Prasyarat Pengetahuan

Guru mengingatkan cara membaca skala ampermeter dan voltmeter dan

bagaimana cara merangkai alat tersebut

b. Kegiatan Inti

Guru memberikan arahan untuk merangkai alat seperti yang tertulis di LKS

Diskusi kelas untuk dapat manarik kesimpulan berdasarkan grafik hubungan

antara V dengan I pada Hukum Ohm.

Guru membimbing bagaimana cara mengkomunikasikan data yang diperoleh dari percobaan hokum Ohm

Guru membimbing siswa untuk megelompokkan bahan bahan yang termasuk konduktor, isolator dan bahan mana yang termasuk semikonduktor.

c. Penutup.

Guru bersama siswa berdiskusi untuk membuat rangkuman

Guru meberikan latihan soal-soal

Guru memberikan tugas rumah

3. Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi

Kawat penghantar besar dengan kawat penghantar kecil hamabatannya lebih besar

mana?

Prasyarat Pengetahuan

Guru menunjukkan arus listrik dapat mengalir melewati sebuah penghantar

b. Kegiatan Inti

Siswa dibagi dalam kelompok.

Guru membagikan LKS tentang hambatan sebuah penghantar

Guru menanggapi pertanyaan untuk mengarahkan pada konsep tentang :

Apa yang terjadi dengan hambatan jika semakin panjang kawat penghantar untuk

jenis bahan kawat dan luas penampang tetap.

Bagaimana hubungan antara hambatan dengan luas penampang bahan

Bagaimana hubungan antara jenis bahan yang digunakan.

Guru menunjukkan berbagai gambar rangkaian hambatan yang disusun seri dan

paralel untuk dihitung hambatan penggantinya.

c. Kegiatan Penutup

Guru dan siswa berdiskusi kelas untuk membuat rangkaian

Guru memberikan latihan soal

Guru memberikan tugas rumah

E. Sumber Belajar

a. Buku Panduan LKS Dirjen Dikdasmen

b. Buku Panduan Penilaian Dirjen Dikdasmen

c. Buku siswa

d. Alat dan bahan Praktikum listrik

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian

Test Tulis

Test Unjuk Kerja

b. Bentuk Instrumen

Isian

Uraian

Rubrik

c. Contoh Instrumen

Instrumen test Isian

Isilah titik- titik di bawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar dengan mengisi huruf A atau B !

Perhatikan gambar !

	A		B

1. Rangkaian …. dihubungkan secara seri

2. Rangkaian … dihubungkan secara paralel

3. Rangkaian … menggambarkan cara instalasi di rumah-umah

4. Rangkaian … merupakan jenis rangkaian yang apabila salah satu lampu terbakar menyebabkan seluruh deretan lampu padam.

Jawablah dengan singkat !

1. Jelaskan bagaimana kalian dapat denga cepat dapat menentukan apakah rangkaian lampu dihubungkan seri atau paralel!

2. Tulis dau bahan yang termasuk konduktor dan dua bahan yang termasuk isolator!

3. Apa yang terjadi pada arus dalam suatu alat apabila hambatan alat tersebut naik dan beda potensial tetap sama?

4. Gambarkan dua buah lampu yang dihubungkan seri dan kedua lampu itu dihubungkan ke sebuah baterai!

5. Gambarkan dua buah lampu yang dihubungkan paralel dan kedua lampu itu dihubungkan ke sebuah baterai.!

6. Pada suatu rangkaian terdapat tiga resistor yang dihubungkan seri. Tiga resistor tersebut masing-masing adalah R_A = 15W, R_B = 25W dan R_C = 20W. Tiga resistor itu dihubungkan ke sumber tegangan yang memiliki beda potensial sebesar 120 V.

a. Berapakah hamabatan pengganti dari hubungan tiga resistor tersebut?

b. Berapakah besar arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian tersebut?

c. Gambarlah rangkaian seri tersebut!

Contoh Uji Petik Kerja

Rangkailah alat seperti gambar rangkaian berikut dan masukkan hasil pengukuran pada table dibawah ini!

No	V ( Volt )	I ( Ampere )	( Volt/ Ampere)
1
2
3
4
5

Rubrik

No	Aspek	Skor
1	Merangkai alat dengan benar	2
2	Melakukan kegiatan denag prosedur benar	2
3	Membaca alat ukur dengan benar	2
4	Memperoleh data dari percobaan	2
5	Membuat kesimpulan denagn benar	2
	Jumlah skor	10

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Kelas/Semester : IX/1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

Kompetensi dasar

3.3. Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik

yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidup sehari-hari

Indikator

1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik ( GGL ) sumber arus listrik

2. Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer

dan sekunder

3. Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit

Alokasi Waktu : 2x40’

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran peserta didik dapat :

1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh sumber tegangan

2. Menjelaskan macam macam sumber tegangan yang termasuk elemen kering dan elemen basah

3. Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen primer yang dihasilkan oleh elemen volta dan elemen Volta.

4. Membedakan tegangan sumber dengan tegangan jepit

5. Mengukur beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangn jepit

B. Materi Pembelajaran

Gaya Gerak Listrik ( GGL )

C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Model : Direct Instruction ( DI )

2. Metode : Diskusi Informasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

a. Kegiatan Pendahuluan

- Motivasi

Apa yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir ?

- Prasyarat Pengetahuan

Guru mengingatkan penegertian arus listrik.

b. Kegiatan Inti

- Guru mengarahkan siswa untuk menjelaskan konsep

arus listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian tertutup

jika ada beda potensial.

- Diskusi informasi untuk menunjukkan bagian – bagian dari

Elemen volta, baterai, akumulator

- Diskusi informasi untuk menunjukkan perbedaan antara

tegangan sumber dan tegangan jepit

- Mengukur tegangan sumber dan teganga jepit kedalam table

c. Kegiatan Penutup.

- Guru bersama siswa diskusi kelas untuk membuat

rangkuman

- Guru memberikan test formatif untuk mengetahui daya

Serap

- Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan

E. Sumber Belajar

a. Buku Siswa

b. Buku referensi

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik penilaian

-test tertulis

-Test unjuk kerja

b. Bentuk instrument

- Uraian

- rubric

c. Contoh Instrumen

- Instrumen test uraian

1. Apa perbedaan tegangan sumber (GGL) dan

tegangan jepit?

2. Apa perbedaan elemen primer dengan elemen

sekunder?

3. Berikan contoh elemen primer dan elemen sekunder?

- Uji Petik Kerja

Buatlah rangkaian seperti gambar berikut!

Ukurlah tegangan baterai sebelum dirangkai seperti gambar di atas !

Tegangan yang dihasilkan adalah tegangan sumber.

Ukurlah tegangan seperti pada rangkaian diatas, tegangan yang dihasilkan adlah tegangan jepit!

Bandingkan tegangan sumber dan tegangan jepit yang dihasilkan !

Rubrik

No	Aspek	Skor
1	Cara Merangkai alat	2
2	Melakukan kegiatan denagn benar	2
3	Cara membaca skala	2
4	Memperoleh data dari pengukuran	2
5	Membuat kesimpulan dengan benar	2
	Jumlah	10

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Kelas/Semester : IX/1

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Standar Kompetensi

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

Kompetensi dasar

3.4. Mendeskripsikan hubungan energi listrik dan daya listrik serta

pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

1. Menjelaskan hubungan V, I dengan energi listrik yang digunakan

2. Menjelaskan hubungan antara daya listrik energi listrik, dan satuannya ( Kwh dan Joule )

3. Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik di rumah tangga berdasarkan angka yang tertera pada kwh meter

4. Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain

5. Mempraktekkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan mengemukakan alasannya.

Alokasi Waktu : 4x 40’

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat :

1. Menunjukkan hubungan antara V, I dan t dengan energi listrik yang terpakai

2. Menghitung daya listrik berdasarkan tegangan dan arus listrik yang digunakan pada mobil mainan.

3. Mengukur tegangan dan arus listrik untuk menghitung daya dan energi listrik yang terpakai?

4. Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan energi listrik di rumah tangga berdasarkan angka Kwh

5. Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain

6. Mempraktekkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran

Daya dan Energi Listrik

C. Metode dan Model Pembelajaran

Model : Direct Intruction

: Cooperative Learning

Metode : Diskusi Kelompok

Eksperimen

D. Langkah-langkah.

1. Pertemuan pertama

a. Pendahuluan

- Motivasi

Bagaimanakah cara menghemat energi?

- Prasyarat Penegetahuan

Factor apa sajakah yang mempengaruhi besarnya energi listrik?

b. Kegiatan Inti

- Melaksanakan LKS untuk mengetahui berapa besar daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah mainan listrik

- Mengarahkan siswa untuk mengukur tegangan dan arus untuk menghitung daya listrik dalam satuan watt.

- Mengukur tegangan listrik dan arus listrik untuk menghitung pemakaian daya dan energi listrik

- Menghitung energi listrik dalam satuan Kwh.

- Diskusi informasi untuk menghitung jumlah Kwh yang terpakai sehingga dapat menghitung rekening listrik.

c. Kegiatan Penutup.

- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen

- Guru memberikan latihan soal-soal

- Guru memberikan pertanyaan untuk tugas rumah!

E. Sumber Belajar

a. Buku siswa

b. LKS

c. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian

- test tertulis

- Test Unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen

- Uraian

- Rubrik

c. Contoh Instrumen

- Instrumen test Uraian

Jawablah dengan singkat!

1. Pembacaan pada suatu meter listrik adalah 2345 Kwh dan satu bulan

kemudian terbaca 3456 Kwh. Berapa banyak energi listrik digunakan

selama periode satu bulan?

2. Pembacaan pada suatu meter listrik adalah 2345 Kwh dan satu bulan

kemudian adalah 3456 Kwh. Berapa banyak biaya yang harus dibayar

apabila perkilowatt-jam harganya Rp 300,-?

3. Arus yang mengalir melalui sebuah lampu adalah 0,75 A dan beda

potensial antara ujung-ujung lampu tersebut adalah 120 V. Berapakah

besar hambatan yang dimiliki lampu tersebut ?

4. Sebuah pendingin ruangan ( AC ) menggunakan daya 1800 W pada saat

dihubungkan dengan stop kontak dinding yang bekerja pada tegangan

210 V. Berapakah arus yang mengalir melalui melalui Ac tersebut.

- Uji Kerja Prosedur dan Produk

1. Keluarkan baterai dari sebuah mainan listrik. Hubungkan satu ujung kabel ke satu baterai tersebut dengan selotip atau karet gelang.

2. Hubungkan ujung lain denga kabel pada salah satu sambungan baterai dengan benar pada mainantersebut. Hubungkan satu ujung kabel kedua pada salah satu terminal ampermeter. Ujuna lain ke baterai.

3. Gunakan kabel ketiga untuk menghubungkan terminal lain ampermetertersebut ke sambungan baterai yang lain pada mainan tersebut.

4. Hidupkan mainan ini dan ukurlah arus tersebut dengan mencatat penunjukkan jarum ampermeter tersebut.

5. Tentukan tegangan baterai dari jenis baterai yang digunakan. Apabila digunakan dua baterai seri, jangan lupa menjumlahkan tegangan kedua baterai tersebut untuk mendapatkan tegangan total.

Rubrik

No	Aspek	Skor
1.	Merangkai alat dengan benar	2
2	Membaca skala alat ukur dengan benar	2
3	Memperoleh data	4
4	Membuat kesimpulan	2
	Jumlah	10

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP …

Kelas / Semester : IX / II ( Genap )

Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standart Kompetensi :

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet.

Indikator :

1. Menunjukkan sifat kutub magnet.

2. Mendemonstrasikan cara membuat magnet dan cara menghilangkan sifat kemagnetan.

3. Memaparkan teori kemagnetan bumi .

4. Menjelaskan sifat medan magnet secara kualitatif di sekitar kawat bermuatan listrik.

Alokasi Waktu : 3 X 40 ‘

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1. Menunjukkan sifat-sifat magnet melalui pengamatan.
2. Mendemonstrasikan cara membuat magnet.
3. Mendemonstrasikan cara menghilangkan sifat kemagnetan.
4. Menggambarkan letak kutub-kutub magnet bumi dan penyimpangannya.
5. Mengemukakan sifat medan magnet di sekitar kawat bermuatan listrik dengan cara demonstrasi.

B. Materi Pembelajaran :

- Sifat-sifat magnet

- Cara membuat magnet dan cara menghilangkan kemagnetan.

- Letak kutub-kutub magnet bumi .

- Medan Magnet

C. Metode Pembelajaran :

1. Model

- CL

2. Metode

- Diskusi kelompok

- Demonstrasi

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan pendahuluan :

Motivasi : Guru bertanya “ Kalian tau hiasan di pintu lemari es ( mainan ) yang

Menempel ? Mengapa bias menempel ?

b. Kegiatan inti :

1. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tujuan demonstrasi .

2. Salah seorang siswa maju untuk mendemonstrasikan ( sesuai petunjuk di LKS)

Dengan bimbingan guru.

3. Siswa mengamati dan mencatat.

4. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya .

5. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan .

c. Kegiatan penutup :

- Dengan bimbingan guru siswa dapat menyimpulkan dan menggambarkan.

- Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap nya.

2. Pertemuan kedua

a. Kegiatan pendahuluan :

Motivasi : Guru bertanya “ Arah jarum kompas selalu menunjukan arah ….

b. Kegiatan inti :

1. Guru membimbing siswa untuk mengetahui tujuan demonstrasi .

2. Salah seorang siswa maju untuk mendemonstrasikan ( sesuai petunjuk di LKS)

Dengan bimbingan guru.

3. Siswa mengamati dan mencatat.

4. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya .

5. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan .

c. Kegiatan penutup :

a. Dengan bimbingan guru siswa dapat menyimpulkan dan menggambarkan .

b. Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap nya.

E. Sumber Belajar

1. Buku siswa 4. LKS

2. Buku referensi 5. Alat-alat LAB

3. Lingkungan sekitar

F. Penilaian :

1. Teknik penilaian

- Tes tulis

2. Contoh instrumen

- Perhatikan gambar di bawah ini ! Ke manakah arah medan magnetnya ?

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Kelas / Semester : IX / II ( Genap )

Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standart Kompetensi :

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :

4.2 Mendeskripsikan pemanfatan kemagnetan dalam produk teknologi.

Indikator :

1. Menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa produk teknologi.

2. Menemukan penggunaan gaya Loretz pada beberapa alat listrik sehari-hari.

3. Menyadari pentingnya pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi.

Alokasi Waktu : 3 X 40 ‘

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1. Menjelaskan proses kerja electromagnet

2. Menerapkan cara kerja electromagnet pada beberapa produk teknologi.

3. Menemukan penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-hari.

4. Mencontohkan alat-alat yang memanfatkan kemagnetan dalam produk teknologi.

B. Materi Pembelajaran :

1. Elektromagnet

2. Gaya Lorentz

C. Metode Pembelajaran :

1. Model

- DI

2. Metode

- Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan pendahuluan :

Motivasi : Guru bertanya “ Kalian tau bel listrik bisa bunyi ? Mengapa bisa bunyi ?

b. Kegiatan inti :

1. Guru membagikan lembar bahan diskusi pada siswa

2. Siswa membaca buku kajian pustaka dan berdiskusi dengan kelompoknya.

3. Salah satu kelompok mempresentasikan .

4. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan

c. Kegiatan penutup :

1. Dengan bimbingan guru siswa dapat menyimpulkan dan menggambarkan.

2. Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap nya.

2. Pertemuan kedua

a. Kegiatan pendahuluan :

Motivasi : Guru bertanya “ Pernah tau alat pengangkat besi-besi bekas ?

b. Kegiatan inti :

1. Guru membagikan lembar angket pada siswa

2. Siswa menjawab dengan membaca buku kajian pustaka .

3. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya

4. Salah satu kelompok mempresentasikan .

5. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan

6. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan .

c. Kegiatan penutup :

1. Dengan bimbingan guru siswa dapat menyimpulkan .

2. Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap siswa.

E. Sumber Belajar

1. Buku siswa 3. Angket

2. Buku referensi 4. Lingkungan

F. Penilaian :

1. Teknik penilaian

- Tes tulis

2. Contoh instrument

Sebutkan alat-alat yang menggunakan electromagnet !

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Kelas / Semester : IX / II ( Genap )

Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Standart Kompetensi :

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :

4.3. Mendeskripsikan pemanfatan kemagnetan dalam produk teknologi.

Indikator :

1. Menjelaskan hubungan antara pergerakan garis medan magnetic dengan terjadinya gaya gerak listrik induksi melalui percobaan.

2. Menjelaskan prinsip kerja dynamo/generator secara sederhana .

3. Menjelaskan secara kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator.

4. Menunjukkan hubungan antara pergeseran garis medan magnetik dan terjadinya

Gaya gerak listrik induksi melalui percobaan .

Alokasi Waktu : 4 X 40 ‘

A. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat :

1. Mengamati gerak jarum pada alat ukur ( galvanometer ).

2. Menganalisis hubungan antara pergeseran medan magnet dan terjadinya gaya gerak listrik induksi.

3. Menjelaskan proses kerja dinamo sepeda.

4. Menjelaskan prinsip kerja transformator step up.

5. Menjelaskan prinsip kerja transformator step down.

B. Materi Pembelajaran :

1. Induksi elektromagnetik .

2. Menimbulkan arus listrik dengan perubahan medan magnet .

3. Perubahan medan magnetik menginduksi GGL

C. Metode Pembelajaran :

1. Model

- CL

-

2. Metode

- Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan pendahuluan :

Motivasi : Guru bertanya “ Dinamo sepeda jika ditempelkan ban kemudian dikayuh , apa yang terjadi ?

b. Kegiatan inti :

1. Guru membimbing siswa untuk menentukan tujuan.

2. Siswa menyiapkan alat-alat yang diperlukan dan merangkainya.

3. Siswa mengamati dan mencatat perubahan penunjukan jarum galvanometer.

( guru mendampngi )

4. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya.

5. Salah satu kelompok mempresentasikan

6. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan

c. Kegiatan penutup :

1. Dengan bimbingan guru siswa dapat menyimpulkan dan menggambarkan.

2. Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap nya.

3. Pertemuan kedua

a. Kegiatan pendahuluan :

Motivasi : Guru bertanya “ Pernah lihat stavolt ? apa fungsinya ?

b. Kegiatan inti :

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan.

2. Siswa menyiapkan alat-alat yang diperlukan dan merangkainya

3. Siswa mengamati dan mencatat .

4. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya

5. Salah satu kelompok mempresentasikan .

6. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan

7. Guru membimbing diskusi kelas dan mengarahkan .

c. Kegiatan penutup :

1. Dengan bimbingan guru siswa dapat menyimpulkan .

2. Guru memberi pertanyaan lisan untuk mengetahui daya serap siswa.

E. Sumber Belajar

1. Buku siswa 3. Alat-alat LAB

2. Buku referensi 4. Lingkungan

F. Penilaian :

1. Teknik penilaian dan bentuk instrument.

Teknik	Bentuk Instrumen
Tes Tulis	Pilihan ganda
Tes Unjuk kerja	Uji kerja praktik

2. Contoh instrument

a. Tes tulis PG

Contoh : Prinsip kerja dinamo sepeda adalah ...

a. magnet bergerak menjauhi/mendekati kumparan.

b. magnet berputar disekitar kumparan

c. kumparan diam di dalam medan magnet

d. kumparan berputar menjauhi/mendekati kumparan

b. Tes Uji kerja praktik

Rubrik :

No	Aspek	Skor
1	Cara merangkai alat	2
2	Kebenaran hasil pengamatan	2
	Skor Max	4

Skor :

Benar : 2

Salah : 1

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Sekolah : SMP Negeri Duduksampeyan

Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Kelas/Semester : IX/2

Standar Kompetensi :

5. Memahami sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di dalamnya

Kompetensi Dasar

5.1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya

Indikator

1. Mendeskripsikan peredaran bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari
2. Mendeskripsikan grafitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan bumi sehubungan dengan jarak
3. Mendeskripsikan orbit planet mengitari matahari berdasarkan model tata surya
4. Mendeskripsikan perbandingan antara planet ditinjau massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari dengan menggunakan tabel

Alokasi Waktu : 3x40’

1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat :

1. Menunjukkan dengan menggunakan gambar terjadinya peredaran bulan mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari
2. Menunjukkan pengaruh gaya tarik menarik antara bumi dan matahari sehingga bumi dapat bergerak pada garis edarnya.
3. Menunjukkan bentuk lintasan planet terhadap matahari
4. Menyebutkan pengertian revolusi planet terhadap matahari
5. Membandingkan planet ditinjau dari massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari dengan menggunakan tabel.
6. Menunjukkan terjadinya gerhana matahari berdasarkan gambar
7. Menunjukkan terjadinya gerhana matahari dengan menggunakan gambar

2. Materi Pembelajaran

Sistem Tata Surya

3. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran

Direct Instruction ( DI )

2. Metode

Diskusi informasi

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan pertama

a. Pendahuluan

- Motivasi

Apa yang menyebabkan terjadinya siang dan malam ?

Mengapa bintang kelihatan berpindah dari waktu kewaktu ?

- Prasyarat Pengetahuan

Apakah yang disebut dengan sistem Tata Surya ?

b. Kegiatan Inti

Guru mendemontrasikan batu yang diikat tali kemudian diputar untuk memberikan pengertian gerak yang terjadi pada sistem Tata Surya.

Diskusi informasi tentang pengertian sistem Tata Surya dari buku siswa yang dipergunakan.

Diskusi informasi peredaran planet terhadap matahari sehingga terjadi titik aphelin dan titik perihelium.

Dengan menggunakan teknik bertanya siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan pengertian sistem Tata Surya, anggota Tata Surya, pengertian planet, pengertian bintang.

Dengan menggunakan panduan belajar guru menanyakan tentang planet sebagai anggota Tata Surya, susunan planet yang mengelilingi matahari, membandingkan ukuran planet dengan menggunakan tabel.

Diskusi informasi lapisan – lapisan yang menyusun matahari.

Diskusi informasi tentang bulan dan peredarannya.

Diskusi informasi tentang terjadinya gerhana bulan dan menggambarkannya.

Diskusi informasi tentang terjadinya gerhana matahari disertai dengan gambar.

c. Penutup

Guru bersama peserta didik diskusi kelas dari hasil demostrasi mengapa batu yang didikat dengan tali yang digerakkan melingkar tidak dapat terlepas.

Guru beserta siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar.

Guru memberikan test formatif untuk mengetahui daya serap siswa.

Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal-soal.

E. Sumber Belajar

a. Buku siswa

b. Panduan Belajar yang berupa daftar pertanyaan

c. Alat peraga sistem tata surya

F. Penilaian

a. Teknik Penilaian

Test tertulis

b. Bentuk Instrumen

Memasangkan pernyataan kanan dengan pernyataan kiri yang benar

Uraian

c. Contoh Instrumen

Pasangkan masing-masing pernyataan pada kolom pertama dan istilah-istilah yang pada kolom kedua !

1. Kelompok bintang gas dan debu yang saling a. galaksi

terikat karena grafitasi

2. Benda yang diorbitkan ke ruang angkasa untuk b.revolusi

menangkap informasi dan mengirimkannya c. rotasi

kembali ke bumi. d. satelit

3. Gerakan bumi berputar pada porosnya e. rasi

4. Kelompok bintang-bintang yang menghasilkan f. tata surya

bentuk tertentu di langit g. gerhana

5. Gerakan bumi mengelilingi matahari matahari

6. Kumpulan planet dan benda-benda langit lain h. Gerhana

yang mengorbit matahari bulan

7. Matahari, bumi dan bulan berada pada satu

garis lurus

8. Bumi, bulan dan matahari berada pada posisi

Satu garis lurus

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

9. Apakah yang dimaksud dengan

a. gaya grafitasi

b. tata surya

c. bintang

d. planet

10. Planet apakah yang mempunyai cincin?

11. Apa bedanya meteor dan meteorid?

12. Sebutkan lapisan matahari?

13. Apa yang menyebabkan terjadinya pasang surut?

14. Sebutkan perbedaan satelit alam dan satelit buatan?

15. Gambarkan terjadinya gerhana bulan?

16. gambarkan terjadinya gerhanan matahari?

Duduksampeyan, 16 Juli 2007

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala SMPN 1 DUDUKSPY

Drs. H. IMRON, M.Pd. Drs. ABDUL ROKHIM

NIP : 131 847 230 NIP : 131 901 566

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by Fakta Rahasia, Published at 17.38 and have 0 comments