Layar Terkembang
Summary:sukarto
Suatu pagi di sebuah tempat wisata Aquarium di Jakarta,bertemulah Yusuf,Tuti dan Maria. Yusuf seorang mahasisiwa kedokteran.Sedangkan Tuti dan Maria adalah dua bersudara kakak dan adik yang mempunyai karakter berbeda.Tuti tokoh intelektual yang mempunyai cita-cita ingin memajukan kaum perempuan, berusia dua puluh lima tahun, sedangkan Maria berumur duapuluh tahun seorang gadis yang suka hiburan serta bersebnang-senang.Di aquarium itulah mereka mulai berkenalan.
Hubungan Yusuf dan Maria semakin akrab.Bahkan suatu ketika Yusuf dan Maria pergi bertamasya ke air mancur Dago.di tempat itulah Yusuf menyatakan cintanya kepada Maria.Demikian pula Maria.Sejak saat itulah mereka berpacaran serta berjanji untuk menjadi pasangan suami istri.
Cinta Maria kepada Yusuf begitu mendalah sehingga ia sering melamun.Melihat keadaan Maria itu,terjadilah perubahan pada diri Tuti yang semula tidak memikirkan laki-laki kini menjadi mulai merasakan betapa hampanya bila dia tetap sendirian seperti itu.Ketika tinggal sendiriian di rumah,Tuti membaca buku berjudul :zonder liefde geen gueluk “ (tanpa cinta tidak bahagia ), Sesaat setelah membaca buku tersebut datanglah Maria . Dia merasa heran karena selama ini baru saat inilah Tuti membaca buku tentang cinta.Tidak berapa lama dating Yusuf ke rumah mereka.Maria mengajak Yusuf keluar rumah mencari makan.Pada saat Yusuf dan Maria keluar mencari makan itulah serta bergandebngan tangan,Tuti pun keluar rumahnya sambil memperhatikan pasangan sejoli yang sedang dimabuk asmara tersebut.Mulai saat itulah Tuti merasakan betapa bahagianya orang yang berdampingan dengan kekasihnya.
Kebiasaan Yusuf dan Maria bertamamasya berakibat kurang baik. Pada saat itu keduanya pergi bertamasya ke pasar ikan.Namun setelah kepergian mereka ke pasar ikan itulah, Maria jatuh sakit.Sudah sepuluh hari Maria tebaring tak berdaya di kamar tidurnya sehingga kini badannya semakin kurus.Tuti dengan setia menjaga adiknya yang sedang sakit. Ditengan kesibukannya menjaga adiknya yang sedang sakit itulah Tuti kembali teringat akan peristiwa sebelumnya. Tuti resah karena beberapa saat yang lalu, ada seorang laki-laki teman Tuti yang bernama Supomo yang berkeinginan menjadikan Tuti sebagai istrinya. Dia pun masih sulit untuk memutuskan menerima atau menolak cinta Supomo.
Penyakit yang diderita Maria belum juga sembuh. Setlah dua hari diopname di C.B.Z. Jakarta,dokter menyarankan agar Maria sebaknya di rawat di rumah sakit TBC bagi perempuan di Pacet (Bandung) yang terletak di pegunungan yang hawanya sejuk. Denagn diantar ayahnya, Tuti dan Yusuf akhirnya Maria dibawa ke Pacet.
Sebulan Maria dirawat dirumah sakit tersebut, tetapi keadaan Maria belum menunjukkan perkembangan tanda-tanda akan sembuh.Sepulang mengikuti konggres putrid sedar Tuti menjenguk adiknya yang masih sakit.Tatkala dia dating ia sudah ditunggu oleh Yusuf yang sudah dating terlebih dahulu ditempat tersebut.Keduanya pun menjenguk Maria.
Kepada dokter yang merawatnya, Maria meminta agar Yusuf dan Tuti mengunjunginya setiap hari pada waktu pagi dan sore. Mereka menyetujui permintaan Maria. Setiap pagi dan sore Yusuf dan Tuti mengunjungi Maria bersama-sama di Pacet.
Pada saat kunjungan terakhir sebelum Yusuf dan Tuti kembali ke Jakarta, keadaan Maria semakin mengkhawatirkan, karena dokter sendiri sudah mengatakan kepada Yusuf bahwa usahanya mengobati Maria .Mengingat penyakit Maria semakin berat.
Pada saat Yusuf dan tuti akan meninggalkan Maria untuk pulang,maka oleh Maria kedua tangan Yusuf dan Tuti dipegang erat- erat dan setelah itu dia kedua tangan tersebut.Ia pun mengatakan bahwa ia tak akan lama lagi hidup di dunia ini.Dikatakannya pula bahwa di akhirat nanti ia tidak akan senang kalau Tuti dan Yusuf tidak menjadi suami istri.Karena itulah maka Maria minta kepada mereka agar menjadi suami istri.Tak lama setelah berpesan kepada Tuti dan Yusuf tersebut Maria meninggal dunia.
Permintaan Maria terkabulkan karena Yusuf dan Tuti akhirnya menikah.
Layar Terkembang Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/books/novel-novella/2009026-layar-terkembang/
Summary:sukarto
Suatu pagi di sebuah tempat wisata Aquarium di Jakarta,bertemulah Yusuf,Tuti dan Maria. Yusuf seorang mahasisiwa kedokteran.Sedangkan Tuti dan Maria adalah dua bersudara kakak dan adik yang mempunyai karakter berbeda.Tuti tokoh intelektual yang mempunyai cita-cita ingin memajukan kaum perempuan, berusia dua puluh lima tahun, sedangkan Maria berumur duapuluh tahun seorang gadis yang suka hiburan serta bersebnang-senang.Di aquarium itulah mereka mulai berkenalan.
Hubungan Yusuf dan Maria semakin akrab.Bahkan suatu ketika Yusuf dan Maria pergi bertamasya ke air mancur Dago.di tempat itulah Yusuf menyatakan cintanya kepada Maria.Demikian pula Maria.Sejak saat itulah mereka berpacaran serta berjanji untuk menjadi pasangan suami istri.
Cinta Maria kepada Yusuf begitu mendalah sehingga ia sering melamun.Melihat keadaan Maria itu,terjadilah perubahan pada diri Tuti yang semula tidak memikirkan laki-laki kini menjadi mulai merasakan betapa hampanya bila dia tetap sendirian seperti itu.Ketika tinggal sendiriian di rumah,Tuti membaca buku berjudul :zonder liefde geen gueluk “ (tanpa cinta tidak bahagia ), Sesaat setelah membaca buku tersebut datanglah Maria . Dia merasa heran karena selama ini baru saat inilah Tuti membaca buku tentang cinta.Tidak berapa lama dating Yusuf ke rumah mereka.Maria mengajak Yusuf keluar rumah mencari makan.Pada saat Yusuf dan Maria keluar mencari makan itulah serta bergandebngan tangan,Tuti pun keluar rumahnya sambil memperhatikan pasangan sejoli yang sedang dimabuk asmara tersebut.Mulai saat itulah Tuti merasakan betapa bahagianya orang yang berdampingan dengan kekasihnya.
Kebiasaan Yusuf dan Maria bertamamasya berakibat kurang baik. Pada saat itu keduanya pergi bertamasya ke pasar ikan.Namun setelah kepergian mereka ke pasar ikan itulah, Maria jatuh sakit.Sudah sepuluh hari Maria tebaring tak berdaya di kamar tidurnya sehingga kini badannya semakin kurus.Tuti dengan setia menjaga adiknya yang sedang sakit. Ditengan kesibukannya menjaga adiknya yang sedang sakit itulah Tuti kembali teringat akan peristiwa sebelumnya. Tuti resah karena beberapa saat yang lalu, ada seorang laki-laki teman Tuti yang bernama Supomo yang berkeinginan menjadikan Tuti sebagai istrinya. Dia pun masih sulit untuk memutuskan menerima atau menolak cinta Supomo.
Penyakit yang diderita Maria belum juga sembuh. Setlah dua hari diopname di C.B.Z. Jakarta,dokter menyarankan agar Maria sebaknya di rawat di rumah sakit TBC bagi perempuan di Pacet (Bandung) yang terletak di pegunungan yang hawanya sejuk. Denagn diantar ayahnya, Tuti dan Yusuf akhirnya Maria dibawa ke Pacet.
Sebulan Maria dirawat dirumah sakit tersebut, tetapi keadaan Maria belum menunjukkan perkembangan tanda-tanda akan sembuh.Sepulang mengikuti konggres putrid sedar Tuti menjenguk adiknya yang masih sakit.Tatkala dia dating ia sudah ditunggu oleh Yusuf yang sudah dating terlebih dahulu ditempat tersebut.Keduanya pun menjenguk Maria.
Kepada dokter yang merawatnya, Maria meminta agar Yusuf dan Tuti mengunjunginya setiap hari pada waktu pagi dan sore. Mereka menyetujui permintaan Maria. Setiap pagi dan sore Yusuf dan Tuti mengunjungi Maria bersama-sama di Pacet.
Pada saat kunjungan terakhir sebelum Yusuf dan Tuti kembali ke Jakarta, keadaan Maria semakin mengkhawatirkan, karena dokter sendiri sudah mengatakan kepada Yusuf bahwa usahanya mengobati Maria .Mengingat penyakit Maria semakin berat.
Pada saat Yusuf dan tuti akan meninggalkan Maria untuk pulang,maka oleh Maria kedua tangan Yusuf dan Tuti dipegang erat- erat dan setelah itu dia kedua tangan tersebut.Ia pun mengatakan bahwa ia tak akan lama lagi hidup di dunia ini.Dikatakannya pula bahwa di akhirat nanti ia tidak akan senang kalau Tuti dan Yusuf tidak menjadi suami istri.Karena itulah maka Maria minta kepada mereka agar menjadi suami istri.Tak lama setelah berpesan kepada Tuti dan Yusuf tersebut Maria meninggal dunia.
Permintaan Maria terkabulkan karena Yusuf dan Tuti akhirnya menikah.
Layar Terkembang Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/books/novel-novella/2009026-layar-terkembang/
Posted by 17.23 and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar