Kiat Menulis Cerita Pendek
Summary:sukarto
Menulis cerpen dapat dikatakan menuliskan dongeng pendek.Dongeng yang dekat dengan kehidupan nyata dan fantasi pembaca.Cerpen juga dituntut punya jiwa yang menjadikan cerpen tersebut punya daya pikat.
Berikut merupakan kiat menulis cerpen :
1. Paragraf Pertama
Selain judul, paragraph pertama merupakan kunci pembuka.Mengingat cerpen merupakan karangan pendek, paragraph pertama seharusnya langsung masuk pada pokok persoalan.
2. Mempertimbangkan Pembaca
Pembaca adalah konsumen,sedangkan pengarang adalah produsen.Produsen harus senantiasa mempertimbangkan mutu produknya untuk dipasarkan..
3. Menggali Suasana
Suasana alam sebagai suatu latar lebih menarik disaksikan sendiri.Pembaca menginginkan suasana yang baru, dalam pengertian cara mengungkapkannya.Suasana juga dapat digali dari percakapan langsung, atau dialog.Menciptakan suasana dengan dialog memerlukan pengolahan imajinasi sehingga dialog menjkadi hidup, seakan-akan betul-betul terjadi.
4. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang berdaya guna yang langsung memberikan kesan kepada pembaca.Disamping tra,mpil menggunkan kalimat efektif,pengarang cerpen juga dituntut memiliki kekayaan kosa kata dan metafora bahasa agar cerpennya mengalir dengan lancer dan tidak membosankan.
5. Bumbu-bumbu
Dalam cerpen yang terbatas pada satu focus cerita, bumbu tentang asmara dan humor berperan lebih menghidupkan suasana.Unsur humor dan cinta dalam cerpen bukan dalam pengertia lawalkan atau adegan vulgar.Akan tetapi suasana humor dan cinta tersebut timbul karena kelucuan atau asmara yang disebabkan oleh jalan ceritanya.
6. Menggerakan Tokoh (karakter)
Watak tokoh, baik yang terlihat dari tindak tanduk fisik maupun dalam narasi keadaan psikis,dapat diselipkan dalam hamper semua paragraph.Gerak-gerik tokoh,identitasnyaserta situasi kejiewaannya harus jelas tergambar dalam paragraph.
7. Fokus Ceritaoto
Pada dasarnya,dalam sebuah cerpen hanya ada satu persoalan pokok yang kita namakan focus persoalan.Persoalan-pesoalan lain di dalamnya berfungsi sebagai pendukung.
8. Sentuhan Akhir
Cerpen harus di akhiri ketika persoalan sudah dianggap selesai.Akhir cerpen merupakan sentakan yang membuat pembaca terkesan.Kesan yang ditimbulkannya mungkin macam-macam, tersenyum atau merenung karena terharu dan lain sebagainya.
9. Menyunting
Menyunting artinya membenahi hasil pekerjaan yang baru saja selesai.Langkah awal dari penyuntingan adalah membaca ulang secara keseluruhan dengan teliti yang telah kita tulis.Kita periksa bagian-bagian mana saja yang kurang cermat. Penyuntingan baru dilakukan setelah esok hari, ketka kita bangun dari tidur dengan kondisi tubuh dan pikiran yang lebih segar.
10. Memberi Judul
Mengingat judul merupakan cerminan dari isi,sebaiknya judul ditulis belakangan, meskipun sebelum menulis anda telah menyiapkan sebuah judul.
Kiat Menulis Cerita Pendek Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/2013539-kiat-menulis-cerita-pendek/
Summary:sukarto
Menulis cerpen dapat dikatakan menuliskan dongeng pendek.Dongeng yang dekat dengan kehidupan nyata dan fantasi pembaca.Cerpen juga dituntut punya jiwa yang menjadikan cerpen tersebut punya daya pikat.
Berikut merupakan kiat menulis cerpen :
1. Paragraf Pertama
Selain judul, paragraph pertama merupakan kunci pembuka.Mengingat cerpen merupakan karangan pendek, paragraph pertama seharusnya langsung masuk pada pokok persoalan.
2. Mempertimbangkan Pembaca
Pembaca adalah konsumen,sedangkan pengarang adalah produsen.Produsen harus senantiasa mempertimbangkan mutu produknya untuk dipasarkan..
3. Menggali Suasana
Suasana alam sebagai suatu latar lebih menarik disaksikan sendiri.Pembaca menginginkan suasana yang baru, dalam pengertian cara mengungkapkannya.Suasana juga dapat digali dari percakapan langsung, atau dialog.Menciptakan suasana dengan dialog memerlukan pengolahan imajinasi sehingga dialog menjkadi hidup, seakan-akan betul-betul terjadi.
4. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang berdaya guna yang langsung memberikan kesan kepada pembaca.Disamping tra,mpil menggunkan kalimat efektif,pengarang cerpen juga dituntut memiliki kekayaan kosa kata dan metafora bahasa agar cerpennya mengalir dengan lancer dan tidak membosankan.
5. Bumbu-bumbu
Dalam cerpen yang terbatas pada satu focus cerita, bumbu tentang asmara dan humor berperan lebih menghidupkan suasana.Unsur humor dan cinta dalam cerpen bukan dalam pengertia lawalkan atau adegan vulgar.Akan tetapi suasana humor dan cinta tersebut timbul karena kelucuan atau asmara yang disebabkan oleh jalan ceritanya.
6. Menggerakan Tokoh (karakter)
Watak tokoh, baik yang terlihat dari tindak tanduk fisik maupun dalam narasi keadaan psikis,dapat diselipkan dalam hamper semua paragraph.Gerak-gerik tokoh,identitasnyaserta situasi kejiewaannya harus jelas tergambar dalam paragraph.
7. Fokus Ceritaoto
Pada dasarnya,dalam sebuah cerpen hanya ada satu persoalan pokok yang kita namakan focus persoalan.Persoalan-pesoalan lain di dalamnya berfungsi sebagai pendukung.
8. Sentuhan Akhir
Cerpen harus di akhiri ketika persoalan sudah dianggap selesai.Akhir cerpen merupakan sentakan yang membuat pembaca terkesan.Kesan yang ditimbulkannya mungkin macam-macam, tersenyum atau merenung karena terharu dan lain sebagainya.
9. Menyunting
Menyunting artinya membenahi hasil pekerjaan yang baru saja selesai.Langkah awal dari penyuntingan adalah membaca ulang secara keseluruhan dengan teliti yang telah kita tulis.Kita periksa bagian-bagian mana saja yang kurang cermat. Penyuntingan baru dilakukan setelah esok hari, ketka kita bangun dari tidur dengan kondisi tubuh dan pikiran yang lebih segar.
10. Memberi Judul
Mengingat judul merupakan cerminan dari isi,sebaiknya judul ditulis belakangan, meskipun sebelum menulis anda telah menyiapkan sebuah judul.
Kiat Menulis Cerita Pendek Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/2013539-kiat-menulis-cerita-pendek/
Posted by 18.06 and have
0
comments
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar