PENGERTIAN PTK
Suyanto (1997) mendefinisikan PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan / atau meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara professional.
Sanford dan Kemmis:
Penelitian tindakan sebagai sebuah proses inovasi terkendali yang bersifat siklis dan reflektif mandiri,yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap system,cara kerja proses,isi,kompetensi atau situasi.
Sementara Ninik,S.W menyimpulkan, bahwa :
PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat
Dari pernyataan tersebut di atas,terdapat 3 prinsip PTK:
1.Adanya partisipasi dari peneliti dalam suatu rogram atau kegiatan
2.Adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas pembalajaran
3.Adanya tindakan untuk melakukan program atau kegiatan
Bagaimana memahami guru melakukan PTK?
Kemungkinan Bapak/Ibu pernah melakukan hal ini :
Guru menyadari ada permasalahan dalam belajar siswa.
Misalnya :
– Minat belajar siswa rendah
– Partisipasi siswa di kelas rendah
– Banyak siswa yang sering tidak mengerjakan PR
– Dari tahun ke tahun, banyak siswa tidak bisa menguasai suatu konsep dengan benar.
– Hasil tes siswa rendah,dll.
– Guru ingin mengetahui penyebab masalah belajar, kemudian mengadakan observasi dan penyelidikan (bukan hanya pada siswa dan media/sumber belajar tetapi juga pada diri sendiri dalam mengarahkan belajar siswa).
– Guru merancang suatu strategi belajar untuk mengatasi masalah.
– Guru beraksi melaksanakan rancangannya.
– Guru melakukan refleksi dengan cara observasi/penyelidikan lagi untuk mengetahui keberhasilan strateginya.
Bidang Kajian PTK
• Masalah pembelajaran, misalnya masalah belajar dan miskonsepsi.
• Desain dan strategi pembelajaran, misalnya masalah pengelolaan dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi metode pembelajaran, interaksi belajar-mengajar .
• Alat bantu, media dan sumber belajar, misalnya masalah penggunaan media, perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar kelas.
• Sistem asesmen proses dan hasil pembelajaran, misalnya masalah evaluasi awal dan akhir pembelajaran, pengembangan instrumen asesmen berbasis kompetensi.
· Pengembangan pribadi peserta didik dan pendidik, misalnya peningkatan kemandirian dan tanggung jawab peserta didik, peningkatan keefektifan hubungan dalam pembelajaran, peningkatan konsep diri peserta didik
Manfaat PTK bagi Guru
-Memperbaiki mutu proses dan hasil belajar
-Meningkatkan profesionalisme guru
-Meningkatkan rasa percaya diri
PRINSIP PELAKSANAAN
1.Tidak mengganggu tugas utama
2.Tidak perlu waktu khusus, dilaksanakan bersamaan dengan pembelajaran
3.Merupakan evaluasi pengembangan pembelajaran
4.Mengatasi masalah pembelajaran
5.Harus mengikuti prosedur dengan benar
6.Bersifat fleksibel dan adaptif
PADA DASARNYA PTK ADALAH PENELITIAN SEBAGAIMANA YANG LAIN, BEDANYA
• Bersifat individual bagi guru yang bermuara inovasi pembelajaran
• Rumusan masalah dialami oleh guru sendiri sebagai bagian dari profesionalitasnya,bukan dalam rangka kebutuhan ilmiah akademis semata
• Hasil akhir yang diinginkan adalah terselesaikannya masalah,strategi pembelajaran yang semakin baik,dan meningkatnya prestasi siswa
• Bersifat individual bagi guru yang bermuara inovasi pembelajaran
• Rumusan masalah dialami oleh guru sendiri sebagai bagian dari profesionalitasnya,bukan dalam rangka kebutuhan ilmiah akademis semata
• Hasil akhir yang diinginkan adalah terselesaikannya masalah,strategi pembelajaran yang semakin baik,dan meningkatnya prestasi siswa
IDENTIFIKASI MASALAH
• Merupakan tahap permulaan dari penguasaan masalah
• Berupa sejumlah pertanyaan (bila bukan pertanyaan tetapi memerlukan jawaban)
• Memaparkan berbagai kemungkinan masalah yang teridentifikasi dari permasalahan penelitian
• Pertanyaan masih berkonstelasi dengan latar belakang masalah
•
PERENCANAAN
Persiapan pelaksanaan pembelajaran
Perangkat mengajar
Media pembelajaran
Instrumen observasi/penelitian (format observasi, kuesioner, tes)
Ø PELAKSANAAN KEGIATAN
Implementasi rencana tindakan (planning) sebagai suatu upaya inovasi (peningkatan mutu) pembelajaran guna mengatasi masalah
Proses pelaksanaan PTK dalam kelas yang kemudian diobservasi untuk menentukan tingkat keberhasilan tindakan yang ditujukan untuk mengatasi masalah
OBSERVASI
• Tahap penelitian terhadap tindakan yang dilaksanakan pada tahap Acting dengan menggunakan format observasi yang sudah disiapkan
• Proses pengumpulan data untuk dianalisis pada tahap Refleksi
• REFLEKSI
• Tahap analisis data yg dikumpulkan melalui instrumen observasi tentang pelaksanaan tindakan
• Tahap untuk menentukan apakah tindakan sudah dapat mengatasi masalah atau belum, sehingga perlu tindak lanjut (siklus berikutnya
PEMBATASAN MASALAH
• Upaya untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas
• Berupa penetapan lingkup permasalahan dari berbagai masalah yang teridentifikasi sesuai tujuan penelitian
• Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang termasuk dalam lingkup permasalahan
• Untuk memperjelas fokus masalah
• Untuk merumuskan masalah
• Pendekatan
• Pembelajaran
• Pra Usulan Penelitian
• Diajukan oleh : _________________________________
• Judul Penelitian Tindakan kelas
• ___________________________________________________________
• Bab I Permasalahan
• Latar belakang masalah
• Rumusan masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian
• Bab II Kerangka Teori
• Bab III Metode Penelitian
• Rancangan Penelitian
• Lokasi dan Subjek penelitian
• Data dan Metode Pengumpulan Data
• Instrumen Penelitian
Judul PTK
• Mengandung:
• Permasalahan
• Tindakan
• Subjek Penelitian
• Melalui judul pembaca tertarik untuk membaca lebih jauh
• Ditulis dalam kalimat deklaratif
JUDUL PTK
· Peningkatan Kualitas Proses dan Produk Pembelajaran IPS SD Melalui Pengembangan Model Ketrampilan Proses yang Berbasis Kompetensi pada Siswa Kelas 5 SDN Tegal
• Upaya Meningkatkan Ketuntasan Belajar Biologi Siswa Kelas XI-B SMAN 2 Surabaya melalui Penerapan Strategi Pemetaan Konsep
• Upaya Meminimalkan Kesalahan Konsep Fisis Siswa Kelas II-2 SMA Negeri 1 Surabaya melalui Peningkatan Pembelajaran Fisika Model Konstruktivis
• Implementasi Model Cooperatif Thinking and Moving (CTM) pada Pembelajaran Pkn dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas
• Peningkatan Kemampuan dalam Bernyanyi Melalui Pola Latihan Mulut Kita adalah Alat Musik di Kelas VI SDN I Putusiban Kab.Kapuas Hulu
• Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Membaca dan Mengomentari Dongeng Melalui Pembelajaran E-Learning Siswa Kelas VII Semester 2 SMPN 2 Sungai Puyuh
• Meningkatkan Prestasi Gambar Proyeksi melalui Media Lilin Mainan di SMKN 3 Tegal
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Uraikan pentingnya masalah dan penjelasan mengapa masalah ini dipermasalahkan.
C. Berikan fakta yang ada di kelas sebagai kondisi objektif.
D. Tuliskan alternatif pemecahan masalah.
Masalah: Kemampuan siswa kelas XI-D SMAN 8 Surabaya dalam hal menulis karya ilmiah rendah.
Bukti
a. Banyak siswa yang tidak teliti sehingga kesalahan
penulisan/ketikan sering terjadi, misalnya: dasr (seharusnya
”dasar”), ejaa (seharusnya ”ejaan”), hakekat (seharusnya
”hakikat”), teoritis (seharusnya ”teoretis”).
b. Banyak terjadi kesalahan sistematika penomoran, misalnya:
A.
1.
1.
2.
c. Daftar pustaka banyak yang tidak sesuai
dengan catatan pustaka, misalnya:
Dalam daftar pustaka muncul:
Arikunto, Suharsimi. 2006. .... (Catatan
pustaka yang terdapat dalam teks tidak
pernah menyebutkan Arikunto, 2006).
Akar Penyebab Masalah
a. Siswa tidak teliti
b. Siswa enggan membaca lagi tulisannya (menyunting tulisannya)
B. Rumusan masalah
• Rumusan masalah harus berkaitan dengan judul dan latar belakang masalah.
• Rumuskan dalam kalimat pertanyaan.
• Dijabarkan dari identifikasi dan pembatasan masalah.
• Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin dicari jawabannya merupakan INTI dari masalah
• Bagaimanakah peningkatan kemampuan mengapresiasi puisi siswa kelas VIIB SMPNI Sidoarjo melalui strategi strata?
• Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis siswa kelas XI-D SMAN 8 Surabaya melalui koreksi berpasangan?
C. TUJUAN PENELITIAN
• Sesuai dengan latar belakang dan judul penelitian.
• Menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yang dirumuskan Contoh: Rumusan masalah apakah pendekatan X dapat meningkatkan Y maka :Tujuan penelitian bisa Mendeskripsikan bagaimana pendekatan X dapat meningkatkan Y
D. MANFAAT PENELITIAN
• Menjelaskan kegunaan / manfaat yang mendasari argumentasi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan
• Kegunaan penelitian dapat berupa :
- Kegunaan teoritis: pengetahuan baru
- Kegunaan praktis: berupa jawaban pemecahanmasalah
• Berhubungan erat dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah.
• Argumentasi ilmiah(melalui kajian pustaka)
• Kaji teori-teori yang berhubungan dengan konsep-konsep yang dipermasalahkan
• Bahas hasil-hasil penelitian yang berhubungan;
• Ajukan hipotesis dengan mendeduksi premis-premis dari teori menuju kesimpulan yang berupa jawaban sementara (hipotesis) terhadap rumusan masalah.
HIPOTESIS
• Jika PTK bersifat perbaikan belajar dengan perubahan strategi dan metode belajar maka hipotesis bisa diperlukan
• Jika PTK bersifat diagnosis keadaan /hasil belajar siswa maka hipotesis tidak diperlukan PTK digunakan untuk mendeskripsikan secara cermat
• Keadaan yang diduga akan tercapai setelah kegiatan penelitian.Merupakan jawaban sementara berdasarkan asumsi dan telaah teori
• Jawaban yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaran teorinya.
Contoh hipotesis tindakan:
• Dengan menggunakan permainan bahasa teka-teki silang, kemampuan kosakata siswa akan berkembang dengan baik.
• Penerapan Strategi Pemetaan Konsep dapat meningkatkan Ketuntasan Belajar Bahasa Jerman.
• Pengembangan Kinerja Guru dalam Melaksanakan Penilaian Portofolio dapat Meningkatkan Mutu Pembelajaran Seni Rupa.
• . KAJIAN TEORI
A. Tinjauan pustaka
• Berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti
• Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan
• Sebagai dasar untuk mendapatkan jawaban yang diandalkan
• Sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah
• Agar meyakinkan
• Harus lengkap
• Mencakup perkembangan-perkembangan terbaru
• Berasal dari beberapa pendekatan atau aliran
• Didasarkan pada argumentasi yang meyakinkan
• Bukan saja berasal dari pengetahuan teknis
• Berasal dari pengetahuan filosofis yang melandasi teori tersebut
• . PENELITIAN YANG RELEVAN
• Penelitian terdahulu dikaitkan dengan variabel-variabel penelitian
• Sebagai titik tolak dari penelitian yang dilakukan
III.METODE PENELITIANSetting (tempat, waktu, siklus, observer)
• Subyek Penelitian (siswa, guru)
• Sumber Data (melalui KBM, guru, siswa)
• Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data (pengamatan, wawancara, dokumen, tes)
• Validasi Data (dengan triangulasi: beberapa sumber atau satu sumber tetapi beberapa metode, atau gabungan)
• Teknik Analisis Data (model interaktif dengan reduksi data atau model analisis normatif berdasarkan norma misalnya kurikulum)
Subjek Penelitian
• Uraikan siswa kelas, semester, dan tahun ajaran berapa.
• Uraikan dari sekolah mana (boleh disertai dengan alamat sekolah).
• Uraikan berapa jumlah siswa (laki-laki dan perempuan).
• Tambahkan alasan pemilihan subjek penelitian.
RANCANGAN PENELITIAN
• Uraikan berapa siklus yang akan dilaksanakan dalam penelitian tersebut.
• Uraikan berapa alokasi waktu untuk setiap siklus.
• Uraikan tahapan dari masing-masing siklus.
• Uraikan apa yang dilakukan setiap tahapan tersebut. Instrumen Penelitian
• Uraikan instrumen yang akan dipakai dalam penelitian tersebut (instrumen tes dan/atau nontes).
• Uraikan masing-masing instrumen tersebut.
Misalnya:
• Instrumen Tes: tes tulis/lisan/kinerja
• Instrumen Nontes: pengamatan/observasi (pedoman pengamatan/observasi), kuesioner, wawancara (pedoman wawancara), skala sikap, dokumentasi, catatan lapangan
• Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data | Alat pengumpulan data |
Angket | Angket, kuisioner, yang dapat berupa angket terbuka, isih, Rating scale, ceck list dan lain-lain |
Wawancara | Pedoman wawancara |
Observasi | Panduan observasi |
Dokumenter | Format pencatatan dokumen |
Tes | Tes (tulis, lisan, kinerja) |
MAU MENULIS LAPORAN ?
A. Pembukaan
• Halaman judul
• Lembar pengesahan
• Kata pengantar
• Daftar isi B. Isi
• Bab I pendahuluan
• Latar belakang masalah
• Identifikasi masalah
• Rumusan masalah penelitian
• Tujuan penelitian
• Manfaat hasil penelitian
• Daftar lampiran
Bab II Kajian Pustaka
• Landasan teori
• Kajian hasil penelitian
BAB III Metode Penelitian
• Rancangan Penelitian
• Lokasi dan Subyek Penelitian
• Data dan Metode pengumpulan data
• Instrumen Penelitian
• Teknik analisis data
• Pengambilan kesimpulan
Bab IV Hasil penelitian
• Gambaran selintas tentang setting
• Uraian penelitian secara umum
• Penjelasan per siklus
• Proses analisis data
• Pembahasan dan pengambilan kesimpulan
Bab V Kesimpulan dan saran
• Kesimpulan
• Saran untuk tindak lanjut
C. Bagian penunjang/penutup
• Daftar pustaka
• Lampiran-lampiran
Sumber 1.Pengembangan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penelitian
Prof.Dr.Kisyani Laksono,M.Hum.
2.Penelitian Tindakan
Kusnandar,S.Pd . M.Pd.
3.Penelitian Tindakan Kelas dan Permasalahannya
Dra.Ninik Sri Widayati, M.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar